Rabu, 23 Maret 2016

Image result for kisah angon bebek
Eka Lesmana, seorang anak yang berasal dari desa dengan kondisi miskin dan hidup serba kekurangan. Sejak kelas 4 SD dia ditinggal ibunya untuk selama-lamanya, 2 tahun kemudian sang ayah nikah lagi dan pergi dengan istri barunya entah kemana. Eka Lesmana hidup bersama sang nenek dengan segala keterbatasan, sampai-sampai mau beli baju & sepatu aja ga bisa. Untung ada tetangga yang baik hati ngasih baju & sepatu walopun kegedean.hehehe...
Kalo dia punya uang, mending buat beli buku biar tambah pinter. Walopun dari keluarga miskin, tetapi si doi termasuk anak yang pinter karena bisa masuk ranking 3 besar.

Setelah lulus SMP, dia bingung mau kerja apaan, susah cari kerja kalo pake ijazah SMP doank. Karena ga punya keahlian, akhirnya dia ikut sang paman angon (memelihara) bebek. Karena bukan keahlian dia, setiap kalo angon pasti ada bebek yang ilang. Lama kelamaan tekor juga. Terus dia cari kerjaan lain. Dia diajak budenya kerja di pabrik di Solo. Disana kerja sekitar 1 tahun, kerjanya serabutan. Apa aja dikerjakan yang penting halal.

Singkat cerita, ada mandornya yang resign dari pabrik dan mau buka cabang distributor di Jogja. Dia ditawarin untuk ikut kerja disana. Karena kerjanya bagus, gajinya juga dinaikin jadi sekitar 1,3 juta/bulan. Di Kota Gudeg inilah Eka Lesmana mulai mengenal IM (Internet Marketing). Disanalah titik balik kehidupannya.

Pas lagi kerja, ada seorang pelanggan yang beli barang banyak banget dan rutin. Si doi lalu tanya ke pelanggan itu..

EkaLesmana : kok belinya barang banyak banget mbak, punya toko sendiri ya?

Si Mbak : iya mas, cuma toko kecil aja.

EkaLesmana : belinya banyak gitu pasti tokonya gede ya?

Si Mbak : Ini saya jual online mas, pembelinya malah lebih banyak, bahkan dari luar pulau jawa.

EkaLesmana : pake facebook itu ya mbak?

Si Mbak : pake facebook iya, tapi kebanyakan pake website mas.

EkaLesmana : website itu apa mbak?

Si Mbak : ya kayak toko gini mas, tapi online. coba mas cari di internet apa itu website dan toko online.

EkaLesmana : ok mbak.

Dari situ doi berpikir, kok bisa ya jualan barang lewat online. Apa bisa kayak si Mbak, lha wong ga mudeng blas. Habis kejadian itu si doi sering ke warnet hampir setiap hari. Aktifitas itu dia lakoni selama 3 bulan. Dipikir2 boros juga nih. Akhirnya doi pinjem uang sama bos buat beli laptop.
Image result for kisah angon bebek

Setelah laptop dan akses internet ada, EkaLesmana mulai belajar. Pertama dia belajar membuat website dan toko online. Ga langsung sukses, banyak gagalnya.hehehe... Tapi doi kagak nyerah. Setelah bisa bikin toko online, doi merasa ada yang aneh. Kok ga ada yang beli ya. Ternyata ga ada pengunjungnya. Terus dia belajar gimana caranya agar websitenya banyak pengunjung. Selama 4 bulan dia belajar SEO (Search Engine Optimation), dan bulan kelima mulai ada pengunjung. Sejak itu dia paham cara mengelola toko online dan cara mendatangkan pengunjung.

Dari hasil jualan online dia bisa nabung. Tapi dia mulai jenuh karena harus jagain keyword biar SERP nya tetep bagus, dan lagi capek juga harus packing & kirim barang.

Singkat cerita dia ketemu sama seseorang, saling bercerita tentang kerjaan masing2. Ternyata orang itu bekerja sebagai publisher Google AdSense. Penghasilannya udah mencapai 50 jutaan. Ngiler juga si doi.hee...

sebuah kalimat ampuh dari orang itu begini :
"Temukan gayamu sendiri dalam adsense, jangan suka ikut-ikutan gaya orang lain yang belum tentu kamu bisa"

Mulai dari sinilah EkaLesmana tertarik sama GA. Dia fokus di dunia adsense ini. Pasang iklan di blog, terus iklannya diklik pengunjung. Ternyata ga semudah itu. Setelah berbulan-bulan jatuh bangun di dunia adsense, dollar pun mulai datang walopun sedikit. Pas udah bisa dapat sekitar 100-200 dollar / bulan, dia ketemu sama orang yang ngajarin GA. Sang guru mensupport dia, harus tetep semangat dan jangan males. Sang guru udah bisa tembus 10.000 dollar/bulan.

Image result for kisah angon bebek

Seiring berjalannya waktu, EkaLesmana semakin paham tentang Google AdSense dan penghasilannya terus menanjak. Alhamdulillah....


0 komentar:

Posting Komentar

Tips Sakti

Tips Sehat Ala Nabi

“Sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (al-Ahzab [33]: 21).
Banyak yang mengatakan sehat itu mahal, padahal justru sehat itu murah, sakit lah yang mahal! Penting bagi kita untuk melakukan tindakan pencegahan sebelum sakit. Salah satunya adalah dengan mencontoh apa-apa yang dilakukan oleh Rasulullah.

“Dua nikmat yang sering kali manusia tertipu oleh keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang”. (HR. Bukhari no. 6412).

Ketika Kaisar romawi mengirimkan bantuan dokter ke Madinah, ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang yang sakit. Dokter tersebut bertanya kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tentang rahasia kaum muslimin yang sangat jarang mengalami sakit.

Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan Paling Populer